TANAM POHON JATI MAS SEBAGAI WUJUD PEDULI LINGKUNGAN HIDUP

TANAM POHON JATI MAS SEBAGAI WUJUD PEDULI LINGKUNGAN HIDUP

 

Tanggal 25 Maret 2009 di Balai
Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, PURNOMO RADIQ YOGASWARA selaku KADAOP 3 Cirebon mencanangkan program peduli lingkungan hidup dengan menanam sebanyak 4000 pohon Jati Mas di wilayah DAOP 3 Cirebon. Sebanyak 2000 pohon telah ditanam sebelumnya sedangkan sebanyak 2000 pohon lagi diserahkan kepada Pemerintah Kota Cirebon untuk ditanam di wilayah kota Cirebon.

Tujuan dari penanaman pohon Jati Mas ini adalah mendukung program pemerintah dimana PT KA (Persero) juga mendapat jatah untuk menanam sedikitnya 10.000 pohon. Angka tersebut sebenarnya telah dapat terlampaui. Penanaman pohon ini juga bermaksud memanfaatkan lahan-lahan kosong milik PT KA agar dapat menimbulkan faedah bagi masyarakat.

Selain mendukung program pemerintah, penanaman pohon ini juga sejalan dengan misi PT KA (Persero) yaitu “Menyelenggarakan Prasarana Dan Sarana Perkeretaapian Berikut Bisnis Penunjangnya Melalui Praktek Bisnis Terbaik Untuk memberikan Nilai Tambah Yang Tinggi Bagi Stakeholders Dan Kelestarian Lingkungan” maka acara ini bertema “Melalui Penanaman Pohon Jati Mas PT. Kereta Api (Persero) Peduli Terhadap Kelestarian Lingkungan”.

Fenomena alam dan perubahan iklim global yang terjadi juga sempat disinggung oleh Kadaop 3 Cirebon yang menambah motivasinya untuk segera bertindak semampunya untuk mengantisipasi pengaruh pemanasan global.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan juga sebanyak 100 tong sampah untuk didistribusikan di wilayah Kota Cirebon dalam upaya menciptakan kota Cirebon kebersihan lingkungan. Diharapkan pemberian tong sampah ini dinilai sebagai Corporate Social Responsibility pihak PT KA terhadap masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya.

Acara dimulai dengan penyambutan tokoh masyarakat dan pejabatan di lingkungan Pemda Cirebon menampilkan tarian tradisional khas Cirebon, dihadiri oleh kalangan pejabat pemerintah daerah kota Cirebon dan pejabat dari wilayah III Cirebon berlangsung cukup meriah dan berakhir sukses.

Diharapkan acara ini dapat memotivasi instansi-instansi atau BUMN lain untuk melakukan hal yang sama dalam menjaga lingkungan hidup dan mengantisipasi fenomena alam antara lain perubahan iklim akibat pemanasan global.